SKEMA batery chager aki otomatis

sebagaian chager banyak ada indikator full nya tetapi bila kita lupa mencabutnya. wah ini repot. nanti akinya rusak. biasanya ada chager otomatis tetapi voltasinya harus yang 15v! dan perlu rangkaian komponen yang banyak, bagaimana caramembuat chager yang minim rangkaianya? berikut skematiknya!!!!:


Ini adalah sederhana pengisi baterai otomatis dunia.
Ini terdiri dari 6 komponen, ketika terhubung ke pak steker 12v DC. Steker pack harus menghasilkan lebih dari 15V pada tanpa beban (yang kemasan kebanyakan plug lakukan.) Sebuah alternatif 15V transformator dan transformator pusat-mengetuk juga ditampilkan. Sebuah transformator pusat-mengetuk disebut sebagai: 15V-CT-15V atau 15-0-15
Relay dan transistor tidak kritis sebagai pot 1k disesuaikan sehingga relay tetes-out di 13.7v.
Steker pack bisa 300mA, 500mA atau 1A dan arus akan tergantung pada ukuran baterai 12v Anda pengisian.
Untuk sel gel 1.2Ah, arus pengisian harus 100mA. Namun, charger ini dirancang untuk menjaga baterai atasnya-up dan akan memberikan arus dalam ledakan singkat seperti itu, bahwa arus pengisian tidak penting.
Hal ini berlaku jika Anda menjaga baterai terhubung saat itu sedang digunakan. Dalam hal ini charger akan menambah output dan memberikan beberapa arus ke beban saat pengisian baterai. Jika Anda mengisi sel datar (baterai 12v datar - baterai 12v habis), saat ini tidak boleh lebih dari 100mA.
Untuk baterai 7AH, saat ini dapat 500mA. Dan untuk baterai yang lebih besar, saat ini dapat 1Amp.
 
MEMASANG
Pasang pengisi daya ke baterai dan menempatkan meter digital di baterai. Sesuaikan pot 1k sehingga relay tetes keluar secepat tegangan naik sampai 13.7v.
Tempatkan resistor 2watt 100R di baterai dan menonton drop tegangan.
Pengisi harus menyala saat tegangan turun menjadi sekitar 12.5V. Tegangan ini tidak sangat kritis. Hal ini terjadi untuk menjadi "histeresis" dari rangkaian dan ditentukan oleh nilai dari beban di kolektor transistor.
22U berhenti relay "memekik" atau "berburu" ketika beban terhubung ke baterai dan pengisi baterai sedang diisi. Dengan meningkatnya tegangan baterai, arus pengisian mengurangi dan tepat sebelum relay tetes keluar, itu jeritan sebagai tegangan naik dan turun karena aksi dari relay. 22U ini mencegah ini "chattering".
Untuk meningkatkan Histeresis: Dalam kata lain, menurunkan tegangan dimana rangkaian pemotongan-in, tambahkan 270R di seberang kumparan relay. Hal ini akan meningkatkan arus yang dibutuhkan oleh transistor untuk mengaktifkan relay dan dengan demikian meningkatkan kesenjangan antara dua titik aktivasi. Tarik-in titik pada panci akan lebih tinggi dan Anda akan memiliki kembali menyesuaikan panci, tapi titik drop-out akan sama dan dengan demikian kesenjangan akan lebih luas.
Di sirkuit kami, cut-in tegangan adalah 11.5V dengan 270R di relay.
Catatan: Tidak ada dioda diperlukan di relay karena transistor pernah sepenuhnya dimatikan dan tidak ada EMF kembali (spike) diproduksi oleh relay.

SELAMAT MENCOBA..............................